HomeTagHyundai Archery World Cup Archives - Laman 2 dari 4 - Persatuan Panahan Indonesia

LAPORAN DARI MEDELLIN Menembak di angka 10 selalu merupakan sebuah kebahagiaan tersendiri. Apalagi saya nyaris saja kalah, seandainya anak panah Kim tidak mendarat di angka 7. Itulah momen kemenangan saya MEDELLIN, 19 Juni 2023 – Partai final pada hari terakhir di ajang Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Medellin, Kolombia menyajikan drama yang patut...

LAPORAN DARI MEDELLIN Sejarah kembali tercetak di divisi compound dengan tampilnya beregu putra dari Guatemala sebagai peraih medali emas. Sementara India menjadi batu sandungan bagi Schloesser, peringkat satu dunia compound putra, untuk dua seri World Cup belakangan. MEDELLIN, 18 Juni 2023 – India kembali mengklaim dominasinya di compound putra dengan membawa pulang medali emas di...

LAPORAN DARI MEDELLIN Kehadiran Liko di partai puncak adalah kejutan sesungguhnya. Dengan dua medali emas di tangan, dia memecahkan rekor sebagai peraih medali emas termuda sepanjang turnamen World Cup Stage. Dia benar-benar menggila! MEDELLIN, 18 Juni 2023 – Liko Arreola, 15 tahun, asal Amerika Serikat pantang menyerah berhadapan dengan pemanah compound putri sarat pengalaman dan...

LAPORAN DARI SHANGHAI Jika ingin bersaing di level tiga besar dan meraih medali, Tim Merah Putih harus memperbaiki presisi tembakan. Pada laga krusial seperti empat besar, mau tidak mau, anak panah harus jatuh di angka 9, 10, dan X. Bila perlu, Indonesia harus mencetak skor sempurna sebanyak-banyaknya. SHANGHAI, 21 Mei 2023 – Tim panahan pelatnas...

LAPORAN DARI SHANGHAI SHANGHAI, 21 Mei 2023 – Marcus D’Almeida tak tergoyahkan hingga akhirnya meraih medali emas recurve putra di Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 2, Shanghai, China. Sebagai world number one, dia sesungguhnya pantas berada di kursi panas tersebut, mengingat tidak mudah perjuangannya hingga di posisi tersebut. Seperti yang terjadi pada sektor recurve,...

LAPORAN DARI SHANGHAI Menapaki tangga juara untuk memperebutkan medali emas maupun perunggu di cabang olahraga panahan, Anda butuh perfecta score. Sekurang-kurang itulah yang ditunjukkan keempat semifinalis compound putra dan putri. Di level itu, mereka hanya harus menembak untuk angka 29 atau 30. Selebihnya, Anda memakan atau dimakan! SHANGHAI, 20 Mei 2023 – Shanghai memberikan tontonan...

LAPORAN DARI SHANGHAI Sebagai juara bertahan, wakil India tersebut tidak gentar berhadapan dengan Korea Selatan. Adu gengsi, teknik, dan mental pun benar-benar terjadi di partai final tersebut. Dengan dua medali emas dari Turki dan Shanghai di beregu campuran, Vennam telah bermimpi medali emas berikutnya di World Archery Championship di Berlin. SHANGHAI, 20 Mei 2023 –...

LAPORAN DARI SHANGHAI Sungguh keterlaluan, empat perempuan Korea Selatan merebut semua medali recurve putri. Tetapi, itulah kenyataan yang terjadi di Shanghai. Cerita yang berbeda ada di final recurve putra dengan kembalinya D’Almeida, veteran Oh Jin Hyek, dan dua pemanah muda dari Belanda dan China. SHANGHAI, 19 Mei 2023 – Tak ada kata lain lagi bagi...

LAPORAN DARI SHANGHAI Kesempatan itu tidak datang dua kali. Diananda – Bagas harus memanfaatkan momentum tersebut sebaik-baiknya untuk dapat memberikan yang terbaik bagi Tanah Air. Sudah lama Indonesia tidak mencicipi gelar juara di turnamen panahan internasional.  SHANGHAI, 19 Mei 2023 – Langkah Diananda Choirunisa dan Bagas Prastyadi terbuka lebar untuk mencapai podium ketiga dan meraih...

LAPORAN DARI SHANGHAI Banyak kejutan menarik yang terjadi hingga menghasilkan semifinalis nomor individu compound. Para unggulan di peringkat tiga besar babak kualifikasi bergantian bertumbangan. Dua atlet muda berbakat asal India berada di semifinal, sama-sama mengalahkan peringkat satu.  SHANGHAI, 19 Mei 2023 – Ella Gibson dan Mike Schloesser menjaga gengsi sebagai world number one di divisi compound...

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.