Jakarta, 22 Juni 2024 – Pesan perdamaian dan solidaritas yang selalu melekat dalam moment empat tahunan olimpiade dihadirkan oleh PB Perpani pada perayaan Olympic Day, di Lapangan Hoki, Gelora Bung Karno, Jakarta, Sabtu (22/6).
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid, yang juga adalah Founder 5P Global Movement mengungkapkan, olimpiade tidak hanya sekedar multievent olahraga untuk meraih prestasi tertinggi. Moment tersebut merupakan upaya untuk menyampaikan pesan perdamaian dan solidaritas di tengah keberagaman bangsa-bangsa.
“Jangan pernah lupa bahwa perjuangan para atlet untuk meraih kemenangan di multievent tersebut adalah karena mereka mampu menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, perdamaian, dan kolaborasi. Bersaing satu sama lain, tetapi dengan cara yang sehat dan sportif, jauh dari kata permusuhan atau perang,” ujar dia.
Arsjad menambahkan, moment tersebut memang kontras dengan kondisi geopolitik global saat ini. Perang masih berkecamuk di beberapa negara dan seketika dunia hancur oleh kekerasan dan kebencian. Akibat agitasi ekonomi yang berlebihan, bumi dihadapkan pada ancaman perubahan iklim yang drastis, sehingga sebagian dari penduduk dunia dilanda kekeringan, kelaparan, dan genosida.
“Dalam setiap moment kejuaraan dunia, anak-anak selalu dihadirkan karena mereka adalah simbol generasi masa depan dunia ini. Kita harus mewariskan perdamaian, kesejahteraan, dan bumi yang sehat untuk generasi mendatang,” tegas dia.
Berakar pada visi perdamaian dan solidaritas tersebut, PB Perpani menghadirkan 70 anak di booth PB Perpani. Mereka berasal dari berbagai SD di bilangan Jabodetabek, yang diundang secara khusus untuk memanah dari jarak 10 meter, sebagaimana layaknya atlet panah profesional.
“Di belahan dunia lain, banyak anak yang kehilangan waktu bermain, pendidikan, rumah, dan keluarga mereka karena kekerasan dan perang. Kita tidak boleh membiarkan hal ini terus terjadi,” tegas Arsjad.
Anak-anak juga menjadi salah satu fokus dari 5P Global Movement, yang baru saja merilis inisiatif terayar 5P Kids, yaitu gerakan global yang didedikasikan untuk menghadirkan masa depan anak yang lebih baik.
Sementara itu, Olympic Day adalah ajang promosi multievent Olimpiade Paris 2024, yang akan berlangsung dari 26 Juli hingga 11 Agustus mendatang. Hingga kualifikasi terakhir, PB Perpani berhasil meloloskan 4 atlet, di antaranya dari kategori individu putra, individu putri, dan beregu putri. Jumlah tersebut merupakan yang terbesar kedua setelah cabor badminton.
Dengan komposisi empat atlet tersebut, panahan Indonesia dapat bertanding di divisi individu putra, individu putri, beregu putri, dan beregu campuran. Medali terakhir dari cabor panahan adalah perak, yang dipersembahkan Tiga Srikandi Indonesia pada Olimpiade Seoul 1988 lalu.