Jakarta, 02 November 2023 – Atlet pelatnas panahan Indonesia bakal kembali bertanding di ajang Asian Archery Championships (AAC) yang berlangsung di Bangkok, Thailand demi memburu tiket Olimpiade Paris 2024. Sejumlah enam atlet pelatnas, tiga recurve putra dan tiga recurve putri, bertolak dari Jakarta, Kamis (02/11/23) hari ini untuk menjalani kompetisi sejak 04 November hingga 09 November mendatang.
“Target pelatnas panahan kali ini adalah bisa merebut tiket olimpiade untuk beregu putra dan putri. Mudah-mudahan mereka bisa menampilkan performa terbaik untuk menambah jatah tiket olimpiade yang sudah diraih Indonesia,” ujar Wakil Ketua II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak.
Hingga saat ini, Tim Panahan Indonesia sudah memegang dua tiket olimpiade dari kategori individu, yang diraih Arif Pangestu di ajang World Archery Championships di Berlin, Jerman dan Diananda Choirunisa di ajang Asian Games 2022, di Hangzhou, China.
Dengan dua tiket dari kategori individu, Indonesia hanya berpeluang untuk menambah jatah tiket olimpiade dari beregu putra dan beregu putri. Karena untuk individu, hanya dua wakil dari setiap negara yang berhak mendapatkan jatah tiket. Jatah itu sudah dipenuhi dari Arif Pangestu dan Diananda Choirunisa.
Razak menjelaskan, peluang beregu putra Indonesia memang lebih besar ketimbang beregu putri. Pada ajang Asian Games 2022 lalu, beregu putra Indonesia berada di peringkat ketiga. Putra Indonesia kalah dari Korea Selatan di semifinal dan berhasil merebut medali perunggu, sedangkan Korea Selatan adalah jawara.
Peluang beregu putri Indonesia memang lebih berat. Korea Selatan termasuk yang bakal mengejar tiket beregu putri yang sama, karena gagal mengamankan tiket olimpiade di beberapa event sebelumnya. Namun, berbekal pengalaman bisa mengalahkan beregu putri Korea Selatan di ajang World Archery Championships di Berlin, peluang tersebut bukan tidak mungkin bisa diraih.
“Dalam persiapan menuju AAC, para atlet telah berjuang keras dalam berlatih. Mereka terus memacu untuk meningkatkan presisi tembakan. Sekarang kembali pada mereka, untuk bisa tampil prima, terutama tidak demam panggung ketika sedang berlatih. Faktor mental menjadi tantangan tersendiri bagi kontingen Indonesia,” katanya.
Dalam daftar yang dikeluarkan, Indonesia akan bertarung dengan lebih dari 27 negara di Asia. Negara-negara kuat, seperti Korea Selatan, China, China Taipei, Jepang, India turut serta dalam ajang tersebut. Tak lupa pula, negara-negara yang sering memberikan kejutan, di antaranya Bhutan, Kazakhstan, Mongolia, hingga Malaysia.
Indonesia hanya mengirim atlet-atlet recurve, sedangkan mayoritas dari negara-negara lain mengirimkan kekuatan penuh, baik recurve maupun compound. Selain memperebutkan tiket olimpiade, ajang tersebut juga mempersiapkan medali untuk para pemenang, baik dari kategori individu, beregu, maupun campuran.
Bertanding di Stadion Sports Authority of Thailand, cuaca di Bangkok saat ini sedang panas, dengan rata-rata suhu mencapai 28 – 33 derajad celsius, dengan kemungkinan perubahan cuaca menjadi hujan.
Selain enam atlet pelatnas, Indonesia juga mengirim dua atlet muda lainnya dari jalur mandiri, yaitu Gusti Kertinegoro, atlet recurve putra dari Provinsi Bali, dan Safa Zalfa Hasibuan, atlet recurve putri dari Provinsi DKI Jakarta.
Adapun kontingen pelatnas panahan Indonesia yang dikirim ke Bangkok:
Beregu Putra
1. Riau Ega
2. Arif Pangestu*)
3. Bagas Prastyadi
Beregu Putri
1. Diananda Choirunisa*)
2. Rezza Octavia
3. Alpriani Setiowati
*)Peraih tiket individu Olimpiade Paris 2024