Jakarta, 23 September 2023 – Kontingen panahan Indonesia yang berjumlah 16 atlet bertolak dari Bandara Soekarno Hatta untuk berlaga di ajang Asian Games ke-19 di Hangzhou, China. Di pundak mereka, dua target disemat, di antaranya mampu meraih prestasi terbaik dengan mempersembahkan emas, sekaligus meraih tiket olimpiade Paris 2024.
Ke-16 atlet tersebut terdiri atas empat atlet recurve putra dan putri serta empat atlet compound putra dan putri, yang didampingi oleh 7 pelatih, dan pengurus PB Perpani.
Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak mengatakan, atlet dan kontingen berangkat lebih awal ke China untuk melakukan aklimatisasi di Wuhan, pada 24 hingga 28 September mendatang. Aklimatisasi tersebut dilakukan dalam rangka mengantisipasi kondisi cuaca, termasuk beradaptasi dengan atmosfer alam di China.
Pada 28 September, kontingen panahan Indonesia akan bertolak dari Wuhan ke Fuyang. Laga cabang olahraga panahan yang bertempat di distrik Fuyang tersebut memperebutkan 12 medali.
Dengan sistem kualifikasi, hanya dua terbaik dari setiap negara yang bakal masuk ke babak selanjutnya. Sementara itu, untuk beregu, akan diambil dari tiga atlet dengan peringkat terbaik, dan untuk campuran, diambil dari putra dan putri terbaik untuk setiap negara.
“Bersyukur bahwa untuk Asian Games ke-19 kali ini, kontingen panahan Indonesia hadir dengan kekuatan penuh. Walaupun pada akhirnya yang akan lolos hanya dua terbaik untuk individu, tiga untuk beregu, dan 1 putra dan putri terbaik untuk beregu campuran, kesempatan Asian Games ini menjadi ajang yang baik bagi atlet Indonesia bertanding dengan atlet panahan negara lain,” katanya.
Razak menambahkan, dengan sistem tersebut, atlet Indonesia mau tidak mau harus bersaing ketat dengan sesama rekannya juga untuk mendapatkan hasil terbaik. “Kita memang menargetkan hasil lebih baik dari Asian Games 2018. Kala itu, kita berhasil mendapatkan medali perak dari Diananda dan perunggu dari Riau Ega,” katanya.
Selain mendorong atlet panahan meraih medali emas, Asian Games juga memperebutkan tiket Olimpiade Paris 2024. Finalis recurve putra dan putri berhak mendapatkan tiket olimpiade, sedangkan mixed hanya 1 tiket untuk sang juara.
Perebutan tiket olimpiade Paris 2024 dan podium juara bakal sengit, mengingat Korea Selatan sebagai tim kuat juara sama sekali belum mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024. Mereka bakal berjuang mati-matian untuk meloloskan atletnya, satu-satunya dengan cara menjadi juara pada nomor individu dan beregu campuran.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid menegaskan, pihaknya menargetkan Indonesia dapat meraih enam tiket Olimpiade Paris 2024, sebagaimana kuota untuk setiap negara. Karena itu, momen Asian Games tersebut merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk menambah kuota.
“Saya berharap atlet kita tidak terpengaruh oleh tekanan untuk juara atau olimpiade, tetapi berani untuk bermain lepas dan yakin dengan diri sendiri. Hasil akhir berupa medali atau tiket merupakan bagian dari proses, kerja keras, dan optimisme para atlet. Kami cuma bisa mendoakan dari pinggir lapangan,” katanya.
Sebelum, Arif Pangestu sudah memastikan Indonesia mendapat satu tiket menuju Olimpiade Paris 2024 pada ajang di Bejing, Jerman. Tiket olimpiade tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia, sebelum akhirnya disusul oleh cabor lain.
Adapun kontingen Indonesia yang dikirim ke Asian Games ke-19 di Hangzhou adalah:
Recurve Putra:
ALVIYANTO BAGAS PRASTYADI
ARIF DWI PANGESTU
RIAU EGA AGATA SALSABILA
AHMAD KHOIRUL BAASITH
Recurve Putri:
DIANANDA CHOIRUNISA
REZZA OCTAVIA
ANINDYA NAYLA PUTRI
CATHARINE THEA DARMA
Compound Putra:
DEKI ADIKA HASTIAN
HENDIKA PRATAMA PUTRA
DHANY DIVA PRADANA
M. RYAN HIDAYAT
Compound Putri:
RATIH ZILIZATI FADLY
SRI RANTI
SYAHARA KHOERUNISA
FIRSTALITHA KYLA WIDAPUTRI