LAPORAN KHUSUS KEJURNAS JUNIOR 2023
Atlet-atlet muda tersebut sejak dini telah dilatih untuk menjalin kekompakan, saling mengisi, dan saling percaya. Kategori beregu tidak hanya soal skill individu, tetapi juga kepercayaan dan kematangan dalam membina hubungan antarteman.
BOGOR, 24 Juli 2023 – Medali emas pada final beregu putra putri di Divisi Compound, baik untuk U15 maupun U18 di Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2023 terbagi ke tiga provinsi, di antaranya dua emas untuk Provinsi Jawa Tengah, dan masing-masing satu emas untuk Jawa Timur dan DI Yogyakarta.
Pada partai final beregu putra U15, Jawa Timur berhadapan dengan Riau. Tiga pemanah Jawa Timur, Haikal Haqi Nugroho, Muhamad Rasyaa Nizam Daniyal A, Muhammad Airell Higashi Tradan mengalahkan Farras Al-Muhasiby, M. Alif Athallah, Muhammad Ridho Syapnur dengan skor 227 – 222. Riau lebih dulu unggul pada putaran pertama, namun pada putaran kedua dan ketiga, Jawa Timur membalas. Skor pada putaran terakhir tidak mengubah apa-apa karena keduanya bermain imbang.
Medali perunggu untuk beregu putra U15 diambil oleh DI Yogyakarta setelah mengalahkan Jawa Tengah di partai perebutan tempat ketiga tersebut. Bima Putra Cahya, Kayvan Fawwaz Winduaji, Rasendriya Dhairyasarwahita menang tipis atas Jawa Tengah dengan skor 218 – 213.
Di kategori U15 yang sama, emas beregu putri menjadi milik Jawa Tengah. Adzkia Qonita Rahmi, Alzena Meisya Khalida, Batrisya Destrin Saryanto menang atas trio Jawa Barat yang diperkuat oleh Namie Kiara Putri Faisal, Renesme Zharifah Ermayadi, Syaima Wafa Adzkia.
Jawa Tengah tidak bisa terbendung sejak putaran pertama. Mereka unggul pada semua putaran, dengan skor 57 – 57 – 59 – 56, sedangkan Jawa Barat mengumpulkan skor 54 – 56 – 56 – 55. Total kedudukan menjadi 229 – 221 untuk Jawa Tengah, yang berhak atas medali emas pada nomor tersebut.
Tim dari DKI Jakarta akhirnya merebut medali perunggu setelah mengalahkan tim dari Jawa Timur. DKI Jakarta diperkuat oleh Lituhayu Menur Janitra, Saiyllah Umairah, Sarah Aulia Hanifa mengalahkan Jawa Timur dengan skor 226 – 222. Penampilan gemilang Saiyllah dan Sarah pada nomor perseorangan tidak mampu membawa timnya masuk ke babak final. Namun, medali perunggu sudah merupakan pencapaian tersendiri di antara persaingan ketat dengan provinsi lainnya.
Nomor beregu putra pada U18 mempertemukan tim dari DI Yogyakarta dan Jawa Barat di partai final serta DKI Jakarta dan Bali di perebutan tempat ketiga. DI Yogyakarta yang diperkuat oleh Faith Radithya Muhammad, Gilang Permana Putra, Izzudin Ahmad Yasin akhirnya berhasil keluar sebagai juara pertama dan merebut medali emas. Mereka mengalahkan Akhdan Daffa Ariyaputra, Muhammad Fatih Adz Dzauqi, Satria Andez Anugrah Jati dengan skor 226 – 220.
Sementara itu, tim putra DKI Jakarta harus puas mendapatkan medali perunggu setelah menang dengan skor 225 – 212 dari Bali. Tim DKI Jakarta diperkuat oleh Gerald Pratama, Ghaisan Dhiya, Keivan Dwi Aditya unggul pada setiap putaran dan mengunci medali perunggu untuk DKI.
Pada bagian beregu putri, Jawa Tengah kembali menunjukkan ketangguhannya dengan meraih medali emas. Pada babak final, Farras Nazhifa Ardiansyah, Hanun Nailal Husna, Hilyah Aulia Abdillah mengalahkan wakil dari Provinsi Banten, Ananda Nasya Arafah, Ratu Raisa Amanah, Virny Virginia Andyny dengan skor 220 – 216.
Sementara itu, medali perunggu jatuh ke Provinsi DKI Jakarta. Amira Keshia Nariswari Indrapu, Danish Shakila Putri Nadia, Nesya Kemilau Rissty terlalu tangguh untuk tim dari Jawa Barat. Mereka unggul 219 – 213 untuk mengunci medali perunggu pada kategori tersebut.
Atlet-atlet muda tersebut sejak dini telah dilatih untuk menjalin kekompakan, saling mengisi, dan saling percaya. Kategori beregu tidak hanya soal skill individu, tetapi juga kepercayaan dan kematangan dalam membina hubungan antarteman. Kejurnas Junior 2023 menjadi tempat untuk memupuk kekompakan tersebut.