LAPORAN KHUSUS KEJURNAS JUNIOR 2023
Dengan banyak medali yang diperebutkan untuk setiap sesi dan total skor di Babak Kualifikasi, para atlet dipacu untuk memberikan yang terbaik dari hasil pelatihannya selama ini.
BOGOR, 21 Juli 2023 – Memasuki hati ketiga penyelenggaraan Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Panahan Junior 2023, Divisi Recurve mulai dipertandingkan dari Babak Kualifikasi. Sejak sesi pertama di babak tersebut, medali-medali mulai bertaburan ke atlet-atlet panahan junior U15 dan U18. Jelang sore, Divisi Recurve menyelesaikan laga di mixed team, dengan DKI Jakarta sebagai jawara baik untuk U15 maupun untuk U18.
Didukung oleh keluarga yang datang, duet Humaira Ineztasya Inhar Raasiy – Griffith Galeno Umboh dari DKI Jakarta tak terhentikan untuk beregu campuran U15. Keduanya menyabet medali emas setelah mengalahkan perwakilan dari Jawa Barat Quinsha Nararya Dhiyaluri – Fauzan Adi Pranoto dengan skor 5 – 1.
Griffith Galeno sebelumnya sudah menyumbang satu medali emas untuk DKI Jakarta, karena berhasil menduduki unggulan pertama dengan total tembakan 677. Pada sesi pertama, dia memang berada di urutan ketiga dan sesi kedua berada di urutan kedua, tetapi total skornya melebihi atlet recurve putra U15 lainnya.
Pasangannya Humaira mendapatkan tiga medali perunggu di Babak Kualifikasi setelah pada Sesi I dan Sesi II masing-masing berada di urutan ketiga, dan total jumlah skornya 626 menyebabkan dirinya mengklaim sebagai unggulan ketiga.
Pada perebutan tempat pertama babak final tersebut, kedua tim sempat sama kuat 36 – 36 pada putaran pertama. Pasangan DKI Jakarta berhasil mengungguli pasangan Jawa Barat di putaran kedua dan ketiga, dengan skor 38 dan 37, sedangkan Jawa Barat 37 dan 36.
Tempat ketiga diklaim oleh duet Vieka Aulia Ramadhani – Febyansah Mahadika asal Jawa Tengah, yang mengalahkan pasangan RA. Farishanti Kinaryanna – I Putu Yudistira Nandana Dadri dari Pulau Dewata dengan skor telak 6 – 0.
Pada U18, DKI Jakarta kembali mendapatkan emas melalui duet Nadia Maulidina Khairani – Zaki Malique. Keduanya mengalahkan duet Rahmi Sajida Aini Fadhly – Dzar El Ghifar Zen dari Jawa Barat dengan skor 5 – 3. Kedua tim tersebut bermain sangat ketat, diawali dengan keunggulan DKI Jakarta di putaran pertama, tetapi dibalas Jawa barat di putara kedua. DKI Jakarta kembali unggul di putaran ketiga, sedangkan pada putaran terakhir kedua bermain dengan skor imbang 37 – 37.
Sementara itu, medali perunggu direbut oleh duet pemanah asal DI Yogyakarta, Syakira Fauzia Fatoni – Rafi Irfan Kurniawan Al Rosyid. Keduanya menang dengan skor yang sama dengan DKI Jakarta 5 – 3 atas duet pemanah asal Lampung, Anastasia Adinda Puspa – Satria Prawira Wibowo.
Dzar El Ghifar dari Jawa Barat adalah unggulan pertama di recurve putra U18, setelah total skornya 670 tidak bisa dikalahkan pemanah lain. Dia berhak atas dua medali emas, untuk total skor tertinggi dan skor tertinggi di sesi pertama babak kualifikasi. Sementara itu, rekannya Gian Rahul Legolas juga mendapatkan satu medali emas dari Sesi Pertama, medali perunggu untuk Sesi Kedua, dan medali perak untuk total skor sesi I dan II.
Di pihak lain, unggulan pertama recurve putri U18 adalah Lintang Ayoedya Koesworo dari Jawa Tengah dengan skor 658, yang memang selalu konsisten di urutan pertama Sesi I dan Sesi II. Sementara itu, rekannya Shafa Annora Soekotjo juga dari Jawa Tengah berada di unggulan kedua dan meraih medali perak, sedangkan Anastasia Adinda Puspa yang mewakili Lampung di beregu campuran juga meraih medali perunggu di Babak Kualifikasi.
Dengan banyak medali yang diperebutkan untuk setiap sesi dan total skor di Babak Kualifikasi, para atlet dipacu untuk memberikan yang terbaik dari hasil pelatihannya selama ini. Kepingan medali bukan hanya soal prestasi, tetapi juga buah dari dedikasi, kegigihan, dan kesabaran dalam menjalani proses menuju tangga podium.