Jakarta, 23 Juni 2023 – Memimpikan prestasi terbaik atlet di cabang olahraga panahan seyogyanya beriringan dengan mendorong para pelatih memiliki kompetensi tingkat nasional, bahkan internasional. Kompetensi pelatih itu dapat ditingkatkan melalui ragam program, seperti pelatihan, workshop, atau studi banding.
Dengan mimpi yang sama, PB Perpani menyelenggarakan pelatihan pelatih nasional yang diikuti oleh 34 pelatih yang datang dari berbagai daerah di Tanah Air. Pelatihan tersebut dapat terselenggara juga berkat kerja sama yang padu antara PB Perpani dan Kementerian Pemuda dan Olahraga.
Kepala Bidang Pelatih PB Perpani Denny Decko, ketika dihubungi indonesiaarchery.org, mengatakan, pelatihan pelatih tersebut bertujuan untuk meningkatkan kompetensi pelatih panahan Indonesia. Selain narasumber dari para pakar panahan dan dunia olahraga di Tanah Air, pelatihan tersebut juga menghadirkan Im Dong Hyun, salah satu legenda panahan Korea Selatan, yang saat ini berkesimpung di kepelatihan.
Untuk diketahui, Pelatihan Pelatih Panahan tersebut diselenggarakan dari 19 – 25 Juni 2023, bertempat di Hotel Belleza Permata Hijau, Jakarta Selatan. Para mentor dan narasumber dari Tanah Air pada pelatihan tersebut, antara lain Wahyu Hidayat dari Kemenpora RI, Kuswahyudi dari PB Perpani, Iwan Hermawan dan James Tangkudung dari Univeritas Negeri Jakarta.
Denny menambahkan, berbagai materi pelatihan diberikan kepada para pelatih, seperti Metodologi Latihan Lanjutan, Fisiologi Olahraga, Pertolongan Pertama Cedera Olahraga, Teori Compound Advance, Teori Recurve Advance, Physical Training for Recurve, dan Specific Physical Training for Recurve. Para pelatih tersebut juga akan praktik langsung sejumlah teori yang diperoleh, seperti Praktek & Setting Compound Advance dan Praktek & Setting Recurve Advance.
“Mereka akan menjalani sejumlah test dan evaluasi sebelum mendapat sertifikat nasional sebagai pelatih panahan nasional. Dengan pelatihan dan pembekalan ini, kami berharap mereka mampu mencetak atlet-atlet panahan berkualitas di seluruh penjuru Tanah Air,” katanya.
Dia menambahkan, untuk meningkatkan kompetensi pelatih ke taraf internasional, PB Perpani sedang merancang program agar pelatih-pelatih nasional dapat mengikuti training dan seleksi pelatih standar internasional melalui pelatihan yang diadakan oleh Asosiasi Panahan Dunia. Hal ini tentu saja akan sangat berpengaruh, selain meningkatkan kualitas cabor panahan Indonesia, tetapi juga berpengaruh pada kualitas atlet panahan yang akan dihasilkan ke depan.
“Kita selalu butuh atlet-atlet muda yang berbakat tetapi juga berprestasi. Hal ini harus dimulai dari pelatih, yang mempunyai pengetahuan, pengalaman, dan jam terbang yang memenuhi standar nasional dan internasional,” tegas dia.
