LAPORAN DARI ANTALYA
“Hanya ada dua negara yang akan mengisi kuota terakhir tiket Olimpiade Paris dari World Rangking. Jalan terbaik untuk beregu recurve putri Indonesia menyegel tiket Olimpiade Paris adalah meraih kemenangan demi kemenangan sejauh mungkin di AWCS 3 Antalya.”
Jakarta, 20 Juni 2024 – Beregu putri Indonesia membutuhkan poin untuk mempertahankan rangking dunia pada perhelatan Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Antalya, Turki. Hanya ada dua negara yang akan mengisi slot terakhir pada kategori beregu putri dan Indonesia menjadi calon terkuat selain India.
Berdasarkan World Ranking saat ini, beregu recurve putri Indonesia berada di peringkat ke-9 dunia dengan total poin 179,5. Di atas Indonesia, pada peringkat 8, ada India yang mengumpulkan total poin 185. Indonesia dan India bakal berjuang habis-habisan untuk mempertahankan posisi, menyusul peringkat 1 hingga 7 di kategori beregu recurve putri sudah dinyatakan lolos ke Olimpiade Paris.
Mencermati hasil dari babak kualifikasi di AWCS 3, Indonesia berada di peringkat 23 dengan total skor 1895. Dengan peringkat tersebut, lawan Indonesia di putaran pertama babak eliminasi adalah Italia. Di World Rangking, beregu putri dari negeri asal Pizza itu berada di peringkat 13 dunia dan masih mengejar peruntungan tiket beregu yang sama.
Melawan Italia di putaran pertama merupakan satu keuntungan tersendiri bagi Diananda Choirunnisa, Reza Octavia, Syifa Nurafifah. Apabila bisa mengalahkan Italia, Indonesia sekaligus menyingkirkan satu pesaing dan mengukuhkan posisi di rangking dunia.
Italia dan juga Kolombia dapat menyalip Indonesia dalam perebutan tiket Olimpiade Paris, apabila kedua negara tersebut mampu meraih medali perak atau menjadi finalis pada AWCS 3. Keduanya akan mendapat tambahan minimal 64 atau 80 poin, sehingga total poin Italia menjadi 178 dan Kolombia 182.
Jika lolos dari Italia, Indonesia akan masuk ke putaran perdelapan final babak eliminasi. China Taipei sudah menunggu Indonesia di babak tersebut, karena pada 12 besar, China Taipei mendapatkan bye.
Dalam beberapa kali pertemuan, beregu putri Indonesia memiliki peruntungan yang bagus melawan beregu putri China Taipei. Seperti di AWCS 2 di Yecheon, Korea Selatan bulan lalu, Indonesia berhasil mengalahkan beregu putri China Taipei di perdelapan final babak eliminasi dengan skor 5 – 3.
Beberapa skenario dari peluang beregu putri Indonesia dalam mengamankan posisi untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris dari World Ranking:
- Skenario pertama: beregu recurve putri Indonesia mampu mencapai final dan berhak mendapatkan minimal 80 poin. Dengan posisi tersebut, ranking Indonesia tidak dapat terkejar oleh negara lain.
- Skenario kedua: apabila beregu recurve putri Indonesia tidak mampu mencapai final, Kolombia dan Italia berpeluang melewati rangking Indonesia apabila kedua negara tersebut menjadi finalis atau merebut juara. Spanyol, Vietnam, Brasil, Jepang, dan Ukraina juga berpeluang menggagalkan Indonesia apabila negara-negara tersebut menjadi juara dan meraih poin 80.
Spanyol dan Vietnam saat ini meraih total 139 poin dan berada di peringkat 14, Brasil 137,5 di peringkat 16, Jepang 137 di peringkat 17, dan Ukraina 131,5 di peringkat 18.
Jalan terbaik untuk beregu recurve putri Indonesia menyegel tiket Olimpiade Paris adalah meraih kemenangan demi kemenangan sejauh mungkin di AWCS 3 Antalya. Dengan demikian, Indonesia dapat mempertahankan rangking dunia saat ini dan berhak atas tiket Olimpiade Paris.
Sementara itu, dari hasil kualifikasi AWCS 3 Antalya, beregu recurve putra Indonesia berada di peringkat 22. Riau Ega, Arif Pangestu, dan Bagas Prastyadi akan berhadapan dengan Belanda di putaran pertama babak eliminasi, hari ini.
Kans untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris memang belum sepenuhnya tertutup untuk beregu putra. Namun, perjuangan beregu putra jauh lebih berat. Dengan berada di peringkat 14 dunia saat ini, Indonesia harus meraih medali emas atau menjadi juara pada AWCS 3 Antalya.
