BeritaDikalahkan USA, Tak Ada Tambahan Kuota dari Beregu Putra

15 Juni 2024

LAPORAN DARI ANTALYA

Beregu recurve putra Indonesia kalah di perdelapan final. Dengan hasil tersebut, untuk kategori putra, Indonesia dipastikan hanya akan mengirim satu atlet panahan putra ke Olimpiade Paris.

Antalya, 15 Juni 2024 – Pintu untuk menambah kuota tiket Olimpiade Paris dari beregu recurve putra Indonesia benar-benar sudah tertutup. Wakil Indonesia dari panahan putra hanya akan terisi dari kuota individual.

Bertanding di Final World Qualification Tournament yang memperebutkan sisa tiket ke Olimpiade Paris, beregu recurve putra Indonesia harus terhenti di perdelapan final babak eliminasi dari beregu putra USA.

Beregu recurve putra Indonesia – Riau Ega, Arif Pangestu, Bagas Prastyadi – mengumpulkan 1961 poin dan berada di peringkat 11 pada babak kualifikasi. Dengan hasil tersebut, Indonesia bertemu dengan tetangganya Malaysia di dua belas besar babak eliminasi. Pertandingan tersebut dimenangkan oleh Indonesia dengan skor telak 6 – 0.

Berlanjut ke perdelapan final, Indonesia harus berhadapan dengan USA, yang diwakili oleh Brady Ellison, Jack William, dan Trenton Cowles. Brady saat ini berada di peringkat 9 dunia, sementara Jack 31, dan Trenton 25 dunia. Dari antara ketiganya, Brady yang paling sering berhadapan dengan Indonesia, terutama menjadi pesaing Riau Ega.

Nasib belum berpihak pada beregu putra Indonesia. Bertemu USA, Indonesia harus mengakui keunggulan Tim Paman Sam itu dengan skor telat 0 – 6. Total tembakan Indonesia untuk tiga putaran 54 – 55 – 51, sedangkan USA 58 – 58 – 53.

Dengan hasil tersebut, peluang beregu putra Indonesia untuk bersaing di Olimpiade Paris sudah tertutup. Tidak ada kans lain, seperti beregu recurve putri, yang masih berpeluang mendapatkan tiket dari kuota rangking dunia.

Beregu recurve putra Indonesia saat ini berada di peringkat 14 dunia. Sementara itu, hanya ada dua negara dari peringkat teratas yang mendapatkan jatah tiket dari kuota rangking.

Di atas Indonesia, masih banyak negara yang belum mendapatkan kuota beregu, di antaranya India, China Taipei, China, Jepang, USA, Canada, Meksiko, dan Jerman.

Dari pantauan pertandingan yang masih berlangsung di Antalya, negara-negara yang masuk di babak perempat final adalah India yang akan berhadapan dengan Meksiko, Brasil melawan Inggris Raya, Jerman versus USA, dan Bangladesh berhadapan dengan China Taipei.

Peluang terbesar yang mendapatkan kuota dari rangking dunia adalah India, China Taipei, China, Jepang, dan USA. Seandainya India, China Taipei, dan USA naik podium, kans itu ada pada China dan Jepang.

Dengan hasil tersebut, untuk kategori putra, Indonesia dipastikan hanya akan mengirim satu atlet panahan putra ke Olimpiade Paris. Kuota tiket tersebut disegel dari ajang World Archery Championship di Berlin, Jerman, tahun lalu.

Wakil Ketua Umum II Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani Abdul Razak mengatakan, penentuan atlet yang akan berangkat ke Olimpiade Paris akan dilakukan setelah turnamen dari Antalya selesai.

https://www.indonesiaarchery.org/wp-content/uploads/2023/03/all-logo-copy.png

All contents © copyright Indonesia Archery. All rights reserved.