LAPORAN DARI ANTALYA
Sesungguhnya peluang India dan Indonesia untuk mendapatkan kuota Olimpiade Paris dari rangking dunia cukup besar. Pesaing terdekat Indonesia adalah Belanda, disusul Kolombia, Italia, dan Spanyol.
Antalya, 14 Juni 2024 – Peluang beregu recurve putri Indonesia untuk berlaga di Olimpiade Paris 2024 belum sepenuhnya tertutup. Nasib srikandi panahan Indonesia itu ditentukan oleh kuota ranking setelah Hyundai Archery World Cup Stage (AWCS) 3 di Antalya, Turki berakhir.
Berlaga di Final World Qualification Tournament, ajang akhir yang memperebutkan kuota Olimpiade tersisa, beregu recurve putri Indonesia belum mampu mencapai target masuk ke babak semifinal.
Pada babak kualifikasi, Diananda Choirunnisa, Reza Octavia, dan Syifa Nur Afifah, berada di peringkat 7 dengan total poin 1957. Dengan peringkat tersebut, Indonesia mendapat bye pada 12 besar babak eliminasi. Kesempatan berikut di babak delapan besar, Indonesia harus bertemu dengan Inggris Raya, yang diperkuat oleh Penny Healey, Bryony Pitman, dan Megan Havers.
Putaran pertama dan kedua, Tim Merah Putih bermain draw 52 – 55, sehingga kedudukan menjadi sama kuat 2 – 2. Pada putaran ketiga, Penny Healey dan kawan-kawan unggul atas Indonesia dengan skor 54 – 56, kedudukan menjadi 2 – 4. Putaran penentuan, Indonesia kembali kalah dengan skor 43 – 55, sehingga kedudukan akhir menjadi 2 – 6.
Beregu recurve putri Indonesia memang masih berpeluang mendapatkan tiket Olimpiade Paris dari kuota rangking dunia. Hanya ada dua negara yang bakal lolos dari kuota rangking. Namun, nasib Indonesia akan sangat ditentukan oleh hasil akhir AWCS 3 di Antalya, terutama posisi rangking beregu recurve putri pada penutupan perhitungan 24 Juni mendatang.
Begini cara menghitung peluang beregu putri Indonesia:
- Berdasarkan World Rangking saat ini, beregu recurve putri Indonesia menduduki peringkat 9 dunia. Satu peringkat di atas Indonesia, di rangking 8 adalah beregu recurve putri India
- Dari hasil Final World Qualification, negara-negara yang berhasil menyegel tiket beregu putri adalah China, China Taipei, Malaysia, dan Inggris Raya
- Dengan hasil kualifikasi akhir tersebut, Indonesia saat ini berada di peringkat 2 negara yang bakal lolos ke Olimpiade Paris bersama India. Pasalnya, peringkat 1 sampai dengan 7 saat ini (Korea Selatan, China, Jerman, Perancis, Meksiko, USA, China Taipei) sudah dinyatakan lolos
- Peluang Indonesia untuk meraih tiket terakhir dari rangking bisa pupus, apabila negara-negara di bawahnya, seperti Belanda, Kolombia, Italia, dan Spanyol dapat menyalip peringkat Indonesia pada AWCS 3.
Sesungguhnya peluang India dan Indonesia untuk mendapatkan kuota Olimpiade Paris dari rangking dunia cukup besar. Pesaing terdekat Indonesia adalah Belanda, disusul Kolombia, Italia, dan Spanyol. Dari poin akhir pada rangking dunia, Indonesia saat ini memperoleh poin 179,5, Belanda 177, Kolombia 152, Italia 150, dan Spanyol 139.
“Pesaing terdekat adalah Belanda, tetapi mereka harus menjadi juara di AWCS 3. Sementara itu, kita harus bisa meraih poin untuk mempertahankan kedudukan saat ini, bila perlu menyalip India,” ujar Pelatih Panahan Indonesia Denny Decko.
Hingga berita ini diturunkan, China dan China Taipei sedang saling berhadapan, dan Inggris Raya bertemu dengan Malaysia. Keempat negara sudah dipastikan mendapatkan tiket dan sedang memperebutkan peringkat satu hingga empat di partai final.
Sementara itu, beregu recurve putra Indonesia baru akan bertanding pada Sabtu (15/6) besok. Untuk dapat menggapai tiket terakhir, Indonesia harus mendapatkan medali, atau sekurang-kurangnya finis di podium ketiga.