Jakarta, 15 Agustus 2023 – Perebutan tiket olimpiade Paris 2024 masih terus berlangsung, menyusul masing-masing perwakilan dari 15 negara telah mengamankan kuota tiket melalui ajang Hyundai World Archery Championship (WAC) yang berlangsung di Berlin, Jerman, beberapa waktu lalu.
Indonesia termasuk salah satu dari 15 negara yang mendapatkan satu kuota tiket, melalui atlet recurve putra Arif Pangestu yang berhasil lolos ke babak semifinal pada ajang tersebut.
Sejauh ini sebanyak 33 tiket telah direbut, yang berasal dari 15 kuota tiket dari recurve putri dan 18 kuota tiket dari recurve putra. Terbanyak merupakan tiket yang berhasil diamankan dari ajang WAC, selain dari European Championship, dan kuota tuan rumah.
Dari ajang WAC, Korea Selatan, Turki, dan Jepang masing-masing mengamankan tiga tiket. Ketiganya merupakan pemegang medali pada kategori beregu putra di ajang WAC. Korea Selatan sebagai pemegang medali emas, Turki perak, dan Jepang perunggu.
Demikian pun pada recurve putri di ajang WAC tersebut. Jerman yang keluar sebagai juara di negeri yang sendiri berhasil mengamankan 3 tiket, disusul Perancis di tempat kedua, dan Meksiko di tempat ketiga, dengan kuota 3 tiket yang sama. Perancis sebenarnya sudah mendapatkan tiket dari jatah sebagai tuan rumah. Kemenangannya di Berlin sama sekali tidak mempengaruhi jatah tiket olimpiade yang harus diperebutkan.
WAC juga memperhitungkan tiket olimpiade dari nomor individu. Untuk putra, Mete Gazoz dari Turki, Peters Eric dari Canada, dan Marcus D’Almeida dari Brasil adalah peraih tiket olimpiade pada nomor individu recurve putra dari ajang tersebut. Karena Gazoz sudah mendapatkan tiket melalui beregu putra, kuota itu akhirnya dialihkan kepada Arif Pangestu dari Indonesia, yang menempati peringkat keempat pada WAC Berlin.
Untuk putri, Horackova Marie dari Republik Ceko, Valencia Alejandra dari Meksiko, dan Noda Satkusi dari Jepang masing-masing mengamankan satu kuota tiket Olimpiade Paris tahun depan.
Sebelumnya, pada ajang European Championship, Amerika Serikat, Inggris, Italia, Spanyol, Moldova, dan Jerman lebih dulu mengamankan tiket Olimpiade Paris melalui podium di nomor individu.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid, setelah berjumpa dengan Menteri Pemuda dan Olahraga beberapa waktu lalu mengatakan, Indonesia masih terus mengejar tiket Olimpiade Paris pada beberapa ajang ke depan. Terdekat adalah ajang Asian Games yang berlangsung di Guanzhou, China.
Dari Asian Games, Indonesia juga masih punya kesempatan untuk mengejar tiket olimpiade dari ajang Asia Championship yang berlangsung di Bangkok.
“Keberhasilan Arif Pangestu melecut para atlet pelatnas panahan untuk terus mengejar tiket olimpiade pada tahun depan. Mudah-mudah kita bisa mengamankan 6 tiket olimpiade Paris, atau kuota maksimal dari jatah yang diberikan setiap negara, masing-masing tiga dari putra dan tiga dari putri,” katanya.
Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo menegaskan, pihaknya mengapresiasi pencapaian PP Perpani yang berhasil mengamankan satu tiket olimpiade Paris 2024. Tiket tersebut merupakan yang pertama bagi Indonesia, yang kemudian disusul oleh cabang olahraga panjat tebing.
“Banyak sekali kemajuan yang dilakukan PP Perpani sehingga mereka bisa mengamankan lebih dulu satu tiket Olimpiade Paris. Panahan merupakan salah satu cabor prioritas yang diandalkan dapat menyumbangkan medali pada ajang olimpiade,” tegasnya.
Seperti diketahui, 128 pemanah terbaik akan berlaga di ajang multievent olahraga tertinggi Olimpiade Paris 2024. Dari 128 pemanah tersebut, 64 tiket tersedia untuk pemanah putra dan 64 tiket tersedia untuk pemanah putri. Dengan 33 tiket sudah diamankan, masih tersisa 49 tiket lagi di kategori putri, dan 46 kuota tiket lagi di kategori putra.
