LAPORAN DARI BERLIN
Penampilan impresifnya dengan total skor 660 sudah cukup bagi Diananda mengklaim unggulan keenam. Dengan hasil tersebut, Diananda mendapat keuntungan tersendiri untuk langsung melaju ke babak enam belas besar, seperti tujuh atlet lainnya.
BERLIN, 01 Agustus 2023 – CHOIRUNISA Diananda kembali menunjukkan penampilan impresifnya pada Babak Kualifikasi Hyundai World Archery Championships (WAC) yang berlangsung di Berlin, Jerman, pada Selasa (01/08/23) hari ini. Anis, demikian dia disapa, menduduki unggulan keenam dari total 140 atlet recurve putri dari berbagai negara yang bertanding pada turnamen tersebut.
Berada di bantalan 17C, pada sesi pertama babak kualifikasi, Diananda mencetak total skor 335 dan berada di peringkat lima. Dari 36 anak panah yang dilesakkan pada sesi pertama, Diananda berhasil mendaratkan 18 kali 10+X dan 5 kali X. Angka terendahnya adalah dua kali 7 pada putaran pertama sesi tersebut.
Sementara itu, pada 36 anak panah di sesi kedua, Diananda mencetak total skor 325 atau turun dari skor akhirnya di sesi pertama. 11 kali dia mendaratkan anak panah di 10+X dan 5 kali X. Pada sesi kedua tersebut, dia berada di peringkat ke empat belas.
Pada sesi pertama, Diananda sempat merangsek ke urutan ketiga sebelum akhirnya berada di urutan kelima. Namun, penampilan impresifnya tersebut dengan total skor 660 sudah cukup bagi Diananda mengklaim unggulan keenam. Dia berada di bawah pemanah recurve putri top dunia, seperti Alejandra Valencia, Lim Sihyeon, Kang Chae Young, An San, Penny Healey, yang secara berurutan berada di unggulan pertama hingga kelima.
Dengan hasil tersebut, Diananda mendapat keuntungan tersendiri untuk langsung melaju ke babak enam belas besar. Hasil undian pada Babak Eliminasi menguntungkan Diananda yang mendapatkan bye babak 48 besar dan 24 besar. Keuntungan yang sama juga diperoleh Valencia sebagai unggulan pertama, Bryony Pitman, Penny Healey, An San, Kang Chae Young, Lim Sihyeon, dan Marie Horackova.
Di samping Diananda, atlet recurve putri Indonesia lainnya, Putri Anindya Nayla harus puas berada di peringkat 94 dengan total skor 603. Dengan hasil tersebut, Nayla akan berhadapan dengan unggulan ke-19 asal China Taipei, Lei Chien Ying pada babak 48 besar. Demikian halnya juga dengan atlet recurve putri lainnya, Setiowati Alpriani Eka yang berada di peringkat 96, dengan total skor 599. Alpriani akan berhadapan dengan Hynp Solomiya, yang merupakan unggulan ke-16 asal Ukraina.
Sementara itu, pada recurve putra, Indonesia menurunkan tiga atlet utamanya, di antaranya Riau Ega, Arief Pangestu, dan Bagas Prastyadi. Pada babak kualifikasi tersebut, Riau Ega berada di unggulan 44 dari total 167 atlet recurve putra yang bertanding. Peringkat putra terbaik diraih oleh Bagas, yang menduduki peringkat 41 dan disusul Arief Pangestu di peringkat 49.
Ketiganya harus bertanding di nomor perseorangan sejak dari babak 48 besar. Riau Ega akan bertemu dengan atlet recurve putra asal Ukraina Ivan Kozhokar, Bagas dengan atlet Polandia Kacper Sierakowski, dan Arief Pangestu dengan Niv Frenkel asal Israel.
Dengan hasil pada babak kualifikasi tersebut, beregu putri recurve berada di peringkat 17 dan akan bertemu dengan beregu putri Denmark pada babak 12 besar. Sementara itu, beregu putra recurve berada di peringkat 13 dan akan berhadapan dengan tim putra dari Swis. Untuk mixed team, duet Diananda-Riau Ega akan berhadapan dengan tim beregu campuran dari Denmark.
Pada turnamen Hyundai WAC tersebut, Indonesia hanya mengirimkan atlet-atlet terbaik recurve ke ajang tersebut. Misi utama tim Indonesia adalah mengamankan tiket menuju Olimpiade Paris 2024, yang bakal diambil dari tiga terbaik dari masing-masing kategori.