Tulungagung, 21 Juni 2023 – Pengprov Perpani Jawa Timur bakal memberikan perlawanan sengit pada ajang Kejuaran Nasional Junior pada Juli mendatang, menyusul telah terpilihnya para atlet muda dari ajang Kejuaraan Provinsi Jawa Timur untuk mewakili provinsi tersebut. Hasil yang di luar ekspektasi dari turnamen tersebut memberikan harapan bagi Jawa Timur untuk dapat bersaing dengan provinsi lain.
Pengprov Perpani Jawa Timur menyelenggarakan turnamen kelas junior itu di Lapangan Beji, Tulungagung, dari tanggal 15 – 18 Juni lalu. Tercatat, ada 237 atlet muda berbakat dari 24 Kota dan Kabupaten yang mengikuti ajang tersebut.
“Kami sangat mengapresiasi antusiasme para atlet junior dan pengurus Kota serta Kabupaten yang telah mengirimkan atletnya mengikuti kejuaran ini. Jumlah peserta yang banyak memberikan harapan tersendiri bagi Jawa Timur. Tujuan kami adalah mendapatkan data atlet junior berpotensi, membentuk Tim Junior untuk menghadapi Kejurnas Junior 2023, dan menganalisa perkembangan prestasi junior sebagai bahan evaluasi,” ujar Sekretaris Umum Pengprov Perpani Jawa Timur Eka Bayu kepada indonesiaarchery.org.
Dia menambahkan, pada beberapa nomor yang diperlombakan, pihaknya optimistis mampu bersaing dengan provinsi lain. “Walaupun memang pada tahun ini, rasanya kami belum bisa menargetkan juara umum jika melihat dari hasil turnamen provinsi yang baru saja selesai,” katanya penuh jumawa.
Namun, penyelenggaraan kejuaraan provinsi tersebut sangat membantu Pengprov Perpani Jawa Timur dalam mengevaluasi berbagai tantangan, permasalahan, serta kondisi aktual yang dihadapi panahan Jawa Timur.
“Pendeknya jadwal turnamen dan kejuaran menjadi salah satu sorotan, di samping berbagai permasalahan spesifik di daerah yang terekam dari turnamen tersebut,” katanya.
Seperti diketahui, Kejuaran Junior Provinsi Jawa Timur tersebut memperlombakan divisi recurve, compound, dan standar nasional untuk kategori usia 15 dan 18 tahun. Ada 18 Kota dan Kabupaten yang berhasil meraih medali, dengan medali emas terbanyak diraih oleh Kota Surbaya sebanyak 10 medali emas dan tuan tumah Tulungagung 6 medali emas. Kabupaten Blitar meraih 2 medali emas, sedangkan Sidoarjo, Blitar, Bondowoso, Madiun, dan Kediri, masing-masing mendapatkan satu emas.
“Kami mengambil peringkat tiga dari total kualifikasi, Juara 1 Aduan Perorangan, dan atlet yang mencapai limit skor yang sudah ditetapkan, yang bakal mewakili Provinsi Jawa Timur di Kejurnas junior nanti,” tambah Eka.
