LAPORAN DARI SINGAPURA
Singapura dan Irak menjadi negara yang menemani Korea Selatan dan China dalam meraih emas. Dominasi kedua negara tersebut tidak mampu diimbangi oleh negara-negara lain, kecuali yang memiliki akurasi tinggi seperti yang ditunjukkan Palizban.
SINGAPURA, 11 Juni 2023 – Perhelatan Asia Cup Stage 3 di Singapura telah usai dengan tampilnya Korea Selatan dan China sebagai juara umum. Kedua negara tersebut total meraih tujuh medali, di antaranya masing-masing membawa pulang empat medali emas. Sementara itu, satu medali emas tersisa di nomor beregu campuran compound menjadi milik tuan rumah Singapura.
Dari semua pertandingan di babak final, salah satu yang menyita perhatian adalah pertandingan nomor individu compoun putra yang mempertemukan dua penembak perfect point Palizban dan Juwaidi Mazuki. Seperti yang sudah diduga, keduanya benar-benar menyajikan pertandingan yang mendebarkan jantung.
Pada putaran pertama, Palizban dan Juwaidi sama-sama mendapatkan perfect point dan pada putaran kedua, kedudukannya masih seimbang 59 – 59. Satu anak panah keduanya bersarang di angka 9. Sementara itu, pada putaran ketiga, Palizban menembak di angka 10 – 10 – 9, sedangkan Juwaidi kembali mendapatkan perfect score, sehingga kedudukan menjadi 88 – 89.
Kemenangan bagi Juwaidi harusnya sudah di depan mata, menyusul keduanya kembali bermain imbang dengan mendapatkan prefect score pada putaran keempat, kedudukan menjadi 118 – 119 untuk Juwaidi. Namun, pada putaran terakhir, dua anak panah Juwaidi bersarang di angka sembilan, sedangkan Palizban mendapatkan kembali perfect poin. Kedudukan akhir menjadi 148 – 147 untuk Palizban. Dia menjadi tak terhenti karena akurasi tembakannya, yang membuat penampilannya nyaris sempurna di Asia Cup stage 3 tersebut.
Kegagalan Juwaidi pada final compound perseorangan harusnya bisa dibayar tuntas melalui final beregu campuran compound, kala dia berpasangan dengan Mat Salleh. Namun, tim beregu campuran compound tuan rumah terlalu tangguh untuk Malaysia. Singapura meraih dua kali perfect poin dan dua kali 38, sehingga total skor menjadi 156, sedangkan duet Juwaidi-Mat Salleh mengumpulkan total skor 154.
Dengan hasil tersebut, Singapura dan Irak menjadi negara yang menemani Korea Selatan dan China dalam meraih emas. Dominasi kedua negara di Asia Cup Stage 3 kali ini tidak mampu diimbangi oleh negara-negara lain, kecuali yang memiliki tembakan dengan akurasi tinggi seperti yang ditunjukkan Palizban.
China sendiri meraih empat emas, masing-masing pada nomor recurve putra, recurve putri, beregu putra recurve, dan beregu campuran recurve. Sementara itu, Korea Selatan membawa pulang empat emas lainnya dari nomor compound putri, beregu putri recurve, beregu putra compound, dan beregu putri compound. Selain medali emas, Korea meraih juga satu medali perak dan dua medali perunggu, sedangkan China mendapatkan tambahan 3 medali perunggu.
Tim kuat India mampu meraih tujuh medali di ajang tersebut. Namun, medali emas kali ini harus berlalu dari Negeri Sungai Gangga tersebut. Dari tujuh medali tersebut, tim panahan India meraih 6 medali perak dan 1 medali perunggu. Malaysia juga mencatatkan empat medali, yang diraih dari tiga medali perak dan satu medali perunggu.