JAKARTA, 08 Mei 2023 – Park Younggeol, pelatih panahan Jawa Barat asal Korea Selatan, secara resmi bergabung dengan PB Perpani dan bakal memperkuat tim pelatih pelatnas panahan Indonesia.
Ketua Umum PB Perpani Arsjad Rasjid secara langsung memperkenalkan Park Younggeol kepada segenap atlet dan kontingen pelatnas di sela-sela pelatihan terpusat atlet pelatnas di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, pada Sabtu (06/05/2023).
Hadir juga dalam kesempatan tersebut, Sekretaris Jenderal PB Perpani Antonius Riva, Wakil Sekjen I Kuswahyudi, Bendahara Umum Irawadi Hanafi, dan Waketum II Pembinaan dan Prestasi Abdul Razak.
Arsjad mengatakan, Park akan memperkuat tim pelatih Indonesia dalam mempersiapkan kontingen Indonesia untuk ajang kualifikasi Olimpiade Paris 2024 dan Asian Games di Hangzhou, China. Berbekal pengalamannya sebagai atlet dan pelatih, terutama warisan pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman yang dibawa dari Korea Selatan, Park diharapkan dapat berkontribusi terhadap peningkatkan prestasi atlet, terutama untuk mencapai target Asian Games dan Olimpiade Paris.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Pengprov dan KONI Jawa Barat yang dengan berbesar hati, merelakan salah satu aset terbesarnya di cabang olahraga panahan untuk bergabung dengan pelatnas panahan Indonesia. Park akan menjadi Asisten Pelatih Kepala dan berharap dapat mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional,” ujar dia.
Dengan bergabungnya Park ke pelatnas, sebagian atlet pelatnas sudah tidak asing dengan sosok tersebut. Dia akan reuni dengan atlet-atlet panahan Jawa Barat, yang baru saja dia antar masuk ke pelatnas melalui Seleksi Nasional pada awal tahun ini. Para atlet Jawa Barat itu, di antaranya Ahmad Khoirul Baasith yang bertarung di divisi recurve, Deki Adika Hastian, M Ryan Hidayat, Ratih Zil’izati Fadhly, dan Sri Ranti untuk divisi compound.
Antonius Riva menambahkan, dengan jaringan yang dia miliki, Park bakal banyak membantu kontingen Indonesia karena menguasai sistem pelatihan atlet pelatnas di Korea Selatan. “Kami ingin agar pengalaman dan keterampilan itu segera ditularkan pada atlet dan kontingen Indonesia untuk mengejar prestasi yang ditargetkan,” kata dia.
Salah satu anak didiknya, Baasith mengatakan, dirinya sangat senang mendapat bimbingan dari Park. Dia datang dari negara juara panahan dan dia juga pernah menjadi seorang atlet panahan. Banyak tips dan masukan dari pengalaman dia dalam memanah yang dibagikan kepada anak didiknya.
“Park menyenangkan, tetapi juga sangat disiplin. Kadang terkesan galak. Tetapi semua masukannya sangat membantu kami untuk meraih hasil terbaik,” imbuhnya.
Kedekatan Park dan para atletnya terbilang unik. Dia bisa saja mengajak anak-anak asuhnya hang out dan membangun koneksi informal demi memahami kondisi para atletnya. Seperti misalnya jelang ajang Sea Games 2021 lalu. Park mengajak anak didiknya yang terpilih memperkuat Sea Games makan malam bersama di Jakarta.
Melalui akun @parkyounggeol, dia menulis, “Dinner with players in Jakarta. Cheer Up and win the Sea Games.” Pada momen tersebut, terlihat Deki Andika, Ratih Zil’izati di antara para atlet tersebut.
Ketika Baasith mendapat libur sepekan, kala kembali dari turnamen internasional pertamanya di Turki, Park mengajak Baasith untuk adu teknik berdua. Uniknya, mereka melakukan adu ketangkasan tersebut di tengah persawahan. Adu ketangkasan itu live di akun instagram miliknya, dengan hasil akhir sang pelatih harus mengakui keunggulan anak didiknya 2-6.
Park memang tidak punya banyak waktu dan harus sudah terjun langsung untuk mendampingi atlet-atlet pelatnas pada rangkaian turnamen internasional, jelang kualifikasi Olimpiade Paris dan Asian Games. Turnamen terdekat yang bakal diikuti Park adalah World Cup Stage 2 yang berlangsung di Shanghai, China. Park akan berangkat bersama tim pelatnas panahan Indonesia. Semoga sukses Park, jaya selalu panahan Indonesia!