JAKARTA, 07 April 2023 – Sesaat lagi kontingen panahan Indonesia akan bertolak ke Kota Antalya, Turki dalam rangka mengikuti ajang Piala Dunia Panahan Hyundai untuk tahap pertama (Hyundai Archery World Cup Stage I/AWCS). Selain mengejar prestasi terbaik, ajang tersebut juga menjadi misi untuk mengumpulkan poin kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
Antalya adalah salah satu Provinsi yang terletak di bagian Barat Turki, merupakan juga tujuan wisata yang dinobatkan terbaik keempat di dunia. Terletak di daerah tebing, Antalya menjadi kota cantik karena dikelilingi dengan pemandangan pegunungan, hutan, dan laut tengah. Dengan penduduk di atas 758 ribu jiwa, Antalya menawarkan kenyamanan khas Mediterania, yang bergaya campuran klasik dan modern.
Kota ini memang menjadi tempat langganan atlet top panahan dari berbagai negara beradu ketangkasan. Tahun ini merupakan yang ke-16 kalinya Antalya menjadi tuan rumah Hyundai AWCS. Lalu, pada 18 – 24 Juni tahun depan, para atlet panahan dunia akan kembali mendatangi kota ini untuk bertanding pada kualifikasi terakhir jelang Olimpiade Paris 2024.
Menurut catatan weatherspark.com, suhu di Kota Antalya saat ini sedang dingin, sekitar 13 – 20 derajad celsius. Suhu Kota Antalya jauh terbalik dengan Kota Jakarta, yang pada awal April ini diperkirakan mencapai di atas 25 – 35 derajad celsius. Mendekati cuaca Antalya adalah lembah di Lembang, Bandung, Jawa Barat, yang mencapai rata-rata 15 derajad celcius. Kecepatan angin di Kota itu mencapai 5,6 kpa, dengan arah angin membentuk sudut 80 derajad celcius ke arah Timur.
Dengan kondisi cuaca tersebut, para atlet dipastikan akan bertanding di bawah cuaca berawan sepanjang hari, dengan kondisi angin sepoi-sepoi, dan dingin. Pengkondisian para atlet menjadi salah satu yang penting untuk beradaptasi dengan cuaca tersebut, di samping teknik dan mental bertanding.
Sejumlah atlet panahan top dunia bahkan telah berkumpul di Antalya dua minggu terakhir di bulan Maret. Beberapa nama di antaranya world number one recurve putra Marcus D’Almedia dan atlet tuan rumah Mete Gazoz telah mengambil bagian dalam kompetisi Kahraman Bagatir Spring Arrow Archery. Kompetisi itu menjadi ajang pemanasan sebelum Hyundai AWCS, dengan Gazoz sebagai kampium, mengalahkan D’Almeida.
Setelah dari Antalya, Turki, Hyundai AWCS berikut akan berlangsung di Shanghai, China. Berikut adalah jadwal penyelenggaraan Piala Dunia Panahan Hyundai hingga ke babak final:
Stage 1 | 18-23 April | Antalya | Türkiye |
Stage 2 | 16-21 May | Shanghai | China |
Stage 3 | 13-18 June | Medellin | Colombia |
Stage 4 | 15-20 August | Paris | France |
Final | 9-10 September | Hermosillo | Mexico |