JAKARTA, 02 April 2023 – Baru-baru ini Ratih Zil’izati Fadhly atau yang biasa disapa Ratih merayakan ulang tahunnya. Atlet pelatnas Panahan Indonesia untuk divisi compound tersebut berharap selama mungkin dia ingin berkarier di olahraga panahan.
“Selagi saya masih dipercaya dan dibutuhkan di level manapun di olahraga panahan, saya akan terus berkarier di dunia panahan,” katanya.
Bergabung dalam divisi compound putri, Ratih berjuang maksimal untuk dapat bersaing dengan atlet compound dari negara-negara lain. Walaupun tidak dapat bertanding di kasta tertinggi Olimpiade, masih ada kesempatan bagi Ratih untuk mengharumkan nama Indonesia di kancah Asian Games.
Bagi dia, olahraga panahan adalah olahraga terukur. Setiap atlet panahan memiliki kesempatan yang sama untuk dapat meraih prestasi terbaik. Tidak terkecuali para atlet yang saat ini tergabung di tim pelatnas panahan Indonesia.
“Untuk menghadapi persaingan dengan negara lain, saya sih do the best saja. Karena panahan itu olahraga terukur. Kalau mereka bisa, kita juga harus bisa mengimbangi mereka,” tegasnya.
Target terdekat Ratih saat ini adalah dapat mewakili Indonesia untuk berjuang di divisi compound pada ajang Asian Games Hangzhou, Cina. Atlet yang mengidolakan Sara Lopez dari Kolombia, yang saat ini menempati peringkat tiga dunia untuk divisi compound putri, menegaskan, dirinya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan apabila dapat tampil di Asian Games.
“Saya ingin mengibarkan Bendera Merah Putih paling tinggi di podium, yaitu menjadi nomor satu,” kata dia.
Harapan itu disemat berkat dorongan dari berbagai pihak, terutama orang tua, pasangan, maupun keluarga. Selain bertekad mempersembahkan medali emas untuk negara, prestasi tertinggi itu juga ingin dia hadiahkan untuk para pendorong utamanya tersebut.
Ratih memang terbilang terlambat mengenal dunia panahan daripada atlet panahan lainnya. Dia baru mengenal panahan sejak kelas 1 SMA atau sekitar tahun 2013. Namun, dengan tekadnya yang kuat, dia telah berhasill menyumbangkan satu medali emas pada ajang PON Papua XX tahun lalu untuk Provinsi Jawa Barat, selain medali perak untuk beregu putri, dan perunggu untuk mix tim.
Berkat prestasinya tersebut, atlet yang berdomisili di Cimahi itu akhirnya mengikuti seleksi pelatnas dan menobatkan dirinya menjadi salah satu atlet pelatnas untuk divisi compound bersama lima atlet putri compound lainnya.