JAKARTA–Seleksi Nasional atlet panahan tahap 1 memasuki hari kedua pada Kamis (23/2/2023). Sebanyak 39 pemanah bersaing untuk mendapatkan kursi di tim nasional yang akan menghadapi Olimpiade Paris 2024 dan Asian Games Hanzhou China September 2023 nanti.
Ketua Pelaksana Seleksi Nasional 2023, Abdul Razak mengatakan para atlet telah mengerahkan seluruh kemampuannya selama seleksi. Melihat performa sebagian peserta seleksi, Razak optimistis dapat menjaring atlet kaliber internasional.
“Dengan melihat atlet sekarang, Saya optimistis bisa meraih medali olimpiade,” kata Razak yang juga Wakil Ketua Bidang Pembinaan dan Prestasi PB Perpani di sela acara Seleknas Tahap 1 hari kedua, di lapangan Panahan Gelora Bung Karno Jakarta, Kamis (23/2/2023).
Seleksi Nasional 2023 Tahap 1 diikuti oleh pemanah dari berbagai usia. Syaratnya, pemanah mesti memiliki prestasi di Pekan Olahraga Nasional dan Kejuaraan Nasional. Atlet yang tidak meraih medali pada even nasional dapat tetap mengikuti seleksi apabila skor minimalnya terpenuhi. Untuk kategori Recurve Putri skor minimalnya 630, Recurve Putra 645, Compound Putri 675, serta kategori Compound Putra 685.
Peserta yang lolos tahap 1 akan mengikuti tahap selanjutnya yang berlangsung pada 7-9 Maret 2023. Peserta tahap kedua (final) ini merupakan hasil Seleknas 2022 dan Seleknas Tahap 1 2023 digabungkan dan diambil 12 besar per divisi per gender.
Atlet yang lolos seleksi ini akan bergabung dalam pemusatan latihan bersama pemanah nasional antara lain, Riau Ega Agatha Salsabila (Olympian 2021), Arif Dwi Pangestu (Olympian 2021 medali emas SEA Games 2021), Alviyanto Bagas (Olympian 2021), Diananda Choirunisa (Olympian 2021), Rezza Octavia (Medali emas Individu Recurve SEA Games 2021).
Indonesia pernah mendapatkan medali perak pada Olimpiade Seoul 1988 lewat Tiga Srikandi Indonesia, yakni Nurfitriyana Saiman, Lilies Handayani, dan Kusuma Wardhani. Inilah medali pertama Indonesia dalam sejarah olimpiade. Prestasi mereka begitu menarik sampai kemudian tahun 2016 dibuatlah film layar lebar tentang mereka berjudul 3 Srikandi yang diperankan oleh Bunga Citra Lestari, Tara Basro dan Chelsea Islan.
Sejak Olimpiade Los Angeles 1984, Indonesia selalu mengirimkan wakilnya di cabor panahan meskipun pulang tanpa medali. Pada Olimpiade Tokyo 2020, Indonesia mengirimkan atlet Diananda Choirunisa, Riau Ega Agatha Salsabila, Arif Dwi Pangestu, dan Alviyanto Bagas Prastyadi yang juga pulang tanpa medali.
Di tingkat Asia, Indonesia harus berjuang keras menghadapi dominasi atlet panahan Korea dan India. Pada ajang ASIAN Games 2018, atlet panahan Indonesia menyumbangkan satu perak dan perunggu melalui Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agata Salsabilla.
Sedangkan di Asia Tenggara, panahan selalu langganan cabang olahraga peraih medali. Pada SEA Games 2021 atlet panahan Indonesia kembali mengukir prestasi dengan mendapatkan 5 medali emas dan 1 medali perak.
Atlet beregu putra yang berhasil meraih medali emas dari nomor compound ialah Wisnu Prima Wardhana, Pratama Handika, dan Adika Deki Hastian. Sedangkan untuk perorangan putra, medali emas diraih oleh Arif Dwi Pangestu.