JAKARTA, 22 Februari 2023 – Ibu Eka, orang tua dari M Ryan Hidayat, salah satu atlet panahan asal Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menceritakan kisahnya mendampingi Ryan hingga dapat berlaga pada ajang Seleksi Nasional (Seleknas) Tahap I PB Perpani, Rabu (22/02) hari ini.
Eka mengungkapkan, mendorong anak untuk mencintai cabang olahraga panahan tidak boleh dipaksakan. Keinginan untuk terjun ke cabor panahan harus datang dari kemauan anak. Karena banyak hal yang dikorbankan untuk benar-benar bisa fokus menjadi atlet panahan.
Dia menceritakan, Ryan mulai mengenal cabor panahan sejak SD kelas 5. Awalnya dengan mencoba-coba, dan akhirnya Ryan komit untuk menekuni cabor tersebut. Karena keinginan besar tersebut, Ryan lalu dimasukkan ke sekolah atlet.
“Dalam satu minggu, Ryan cuma sekolah satu hari. Sekitar hari Senin atau Jumat. Selebihnya waktunya fokus di lapangan untuk latihan memanah. Belajarnya cuma mata pelajaran pokok yang diujiankan, seperti Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia,” katanya.
Eka menambahkan, Ryan mulai belajar cabor panahan dari kategori standar bow. Kategori itu ditekuninya sejak Desember 2017. Kemudian, Ryan berpindah ke kategori compound pada akhir tahun 2019.
Mengikuti Seleknas ini, kata Eka, Ryan terbantu dengan periode pandemi COVID-19. Karena tidak ada kegiatan lain, pembelajaran juga dilakukan secara online, Ryan dapat fokus berlatih di lapangan. Harapan tertingginya adalah Ryan bisa masuk ke tim nasional.
“Sebagai orang tua kami hanya bisa mendorong. Memang dukungan materiil cukup banyak, tetapi karena melihat komitmen dan kemauan anak, kami siap mendukung. Harapan kami, Ryan dapat berlaga di ajang World Archery dan masuk tim nasional. Kami harus optimis,” katanya.
Seperti diketahui, PB Perpani saat ini menggelar Seleknas Tahap I sejak 21 – 22 Februari 2023 dan akan dilanjutkan dengan Tahap II pada 07 – 09 Maret 2023. Seleknas tersebut diadakan di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, di Jakarta.
Sekitar 39 atlet dari 13 Provinsi mengikuti ajang Seleknas tersebut. Atlet-atlet yang dikirim dari Provinsi tersebut merupakan atlet yang telah mencapai standar skor nasional dan atlet-atlet terbaik dari berbagai kejuaraan yang diselenggarakan oleh PB Perpani.