Jakarta, 21 Februari 2023 – PB PERPANI harus berpacu dengan waktu dalam rangka mengejar prestasi tertinggi pada ajang internasional, baik SEA GAMES maupun Olimpiade Paris 2024. Salah satunya dengan menggelar ajang Seleksi Nasional (Seleknas) demi mencari bibit prestasi dari atlet-atlet daerah yang berpotensi masuk Tim Nasional.
Ketua Umum PB PERPANI Arsjad Rasjid mengatakan, KONI dan KOI telah memberikan target yang jelas bagi sektor Panahan di Olimpiade Paris 2024, yaitu meraih medali dan mengibarkan bendera merah putih. Dengan limit waktu terbatas, karena harus mengikuti sejumlah kejuaraan yang masuk dalam daftar perhitungan poin untuk Olimpiade, PB Perpani harus segera melakukan pemusatan latihan untuk Tim Nasional.
“Kami harus secara berkesinambungan menjaring atlet-atlet nasional untuk diproyeksikan dapat mencapai target yang diberikan oleh KONI dan KOI. Karena itu, kami gelar Seleknas ini untuk mencari bibit-bibit prestasi tersebut,” ujar dia.
Dalam rangka menjaring atlet terbaik panahan tersebut, PB PERPANI menggelar Seleknas dalam dua tahap. Tahap Pertama berlangsung sejak 21 – 22 Februari 2023 dan Tahap Kedua pada 07 – 09 Maret 2023. Seleknas tersebut diadakan di Lapangan Panahan Gelora Bung Karno, di Jakarta.
Sekretaris Jenderal PB PERPANI Antonius Riva menjelaskan, pihaknya telah mengundang semua cabang, baik di tingkat Provinsi, maupun Kabupaten/Kota untuk berpartisipasi dalam ajang Seleknas tersebut. Dari cabang, diharapkan banyak atlet potensial panahan yang terjaring dan bergabung dalam pemusatan latihan Tim Nasional untuk proyeksi berbagai ajang internasional.
“Tahap I telah terdaftar 41 peserta, sementara tahap II lebih dari 60 peserta. Ini sebuah langkah cepat di awal kepemimpinan kepengurusa yang baru dilantik. Target terdekat PB Perpani adalah meraih tiket olimpiade 2024, yang akan diperebutkan melalui event World Archery Championship di Berlin pada Agustus 2023, ASIAN GAMES 2023 di Hangzhou, Tiongkok, serta Asia Championship,” katanya.
Seperti diketahui, prestasi panahan di bawah asuhan PB PERPANI dalam lima tahun terakhir cukup menjanjikan. Pada ajang ASIAN Games 2018, Panahan mendulang Perak dan Perunggu. Sementara itu, pada ajang SEA Games 2019, Panahan mengibarkan Merah Putih dengan mempersembahkan dua Emas, dua Perak, dan empat Perunggu.
Namun, pada ajang Olimpiade, prestasi panahan Indonesia belum bisa menyamai prestasi Tiga Srikandi yang menyumbangkan medali di Olimpiade Seoul pada 1988.
Sejauh ini, kantong-kantong atlet potensial panahan di Indonesia disumbangkan oleh daerah Jawa Timur, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, DKI Jakarta, Kalimantan Timur, Kepulauan Riau, dan Papua.